Motherboard dan fungsinya akan menjadi bahasan utama kita kali ini, sebab semua komponen didalamnya berperan krusial agar komputer dapat beroperasi.
Tanpa adanya komponen motherboard, maka ibaratnya komputer tidak memiliki organ atau ibarat masakan tanpa garam, hambar rasanya gan, hehe. Sehingga selamanya tak bisa kita nyalakan apalagi digunakan. Hal ini berlaku pula untuk semua jenis komputer, dari yang harganya murah sampai puluhan juta rupiah.
Sebelum merujuk pada pembahasan bagian motherboard dan fungsinya, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu motherboard.
Mengenal Apa Itu Motherboard PC atau Laptop
Mhotherboard seringkali di kenal dengan istilah papan induk, adalah komponen utama berbentuk papan sirkuit besar dan dilengkapi dengan berbagai koneksi fisik serta logis sebagai penghubung komponen utama maupun skunder pada sistem komputer.
Sementara itu, beberapa komponen utama tersebut mencakup: RAM, prosesor, perangkat penyimpnanan dan kartu grafis.
Apabila suatu komputer tidak memiliki komponen utama seperti tercantum diatas, maka sistem komputer tidak akan beroperasi secara terkoordinasi apalagi efesien. Misalnya sering mengalami hank, lelet, tidak dapat mengakses program tertentu, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Mengingat pentingnya suatu komponen pada komputer, perlu untuk kita memahami lebih jauh perihal motherboard dan fungsinya.
Terlebih jika kamu sering memanfaatnya untuk membantu banyak hal dalam segi pekerjaan, maka memahami bagian motherboard dan fungsinya juga bisa memberi pengetahuan tambahan terkait hal-hal yang harus dilakukan agar komputer dapat beroperasi lebih efesien.
Bagian Motherboard dan Fungsinya
Apakah kamu bekerja sebagai tukang service komputer atau bahkan orang yang ingin mempelajari setiap komponennya agar bisa mengoptimalkannya? Jika demikian, sebaiknya kenali beberapa bagian motherboad dan fungsinya berikut ini:
1. Socket CPU
Central Processing Unit atau yang sering kita kenal dengan sebutan CPU merupakan otak untuk sistem komputer. Pada mhotherboard, CPU terpasang pada soket khusus yang hanya terdiri dari 1 koneksi saja.
Sementara itu, fungsi soket CPU pada mothetboard sendiri yaitu sebagai konektor fisik maupun elektrik antara motherboard dan prosesor.
2. Slot RAM
Bagian motherboard dan fungsinya yang tak kalah penting dan tergolong memiliki peran krusial ialah slot RAM.
Adanya soket ini, memungkinkan modul RAM dapat terpasang di komputer, lalu memberi ruang penyimpanan bagi komputer tersebut untuk menyimpan semua data yang umumnya dihasilkan oleh CPU dan program yang di install ke komputer.
Dalam 1 matherboard, memiliki jumlah dan varian slot RAM yang berbeda-beda. Semua itu tergantung dari merek dan spesifikasinya. Namun model motherboard sekarang, umumnya menyediakan 2 sampai 4 slot RAM dengan tipe DDR3 atau DDR4.
Masing-masing slot tersebut bisa kamu pasangkan ram dengan ukuran yang bervariasi. Mulai dari 1GB sampai yang lebih tinggi, 8 GB/slot misalnya.
3. Slot ekspansi
Bagian motherboard dan fungsinya yang tak kalah penting lainnya ialah Slot ekspansi. Jumlahnya tak terbatas 1 saja, melainkan terdiri dari beberapa slot yang memungkinkan komputer dilengkapi dengan PCI dan PCle.
Sedangkan fungsi dari slot ekspansi ini sangat beragam, yaitu: Sebagai tempat untuk memasang kartu grafis, koneksi jaringan internet, audio, dan lain sebagainya.
Bicara tentang slot ekspansi untuk kartu grafis, terkadang tak semua orang membutuhkannya. Terutama bagi mereka yang tidak mengandalkan komputer untuk tujuan editing dan design. Namun jika kamu adalah seorang design grafis, menggunakannya adalah solusi ideal untuk memaksimalkan kinerja perangkat.
4. Port USB
Bagian motherboard dan fungsinya yang juga wajib diperhatikan adalah port USB. Guna memaksimalkan kemudahan dalam penggunaan komputer, maka motherboard umumnya dilengkapi dengan berbagai jenis port USB dengan fungsi yang berbeda.
Dari kebanyakan mhoterboard yang beredar dipasaran, masing-masing sudah dilengkapi dengan port khususus untuk menghubungkan perangkat keras lainnya, seperti: Keyboard, printer, mouse, storage ekternal, audio, monitor, dan lain sebagainya.
Khusus port USB keyboard, mouse, dan monitor, bisanya hanya dapat ditemukan pada motehrboard model kekinian saja. Jadi, guna menunjang kemudahan mengakses komputer, pilihlah motherboard yang sudah dilengkapi port USB tersebut.
5. Port SATA
Port SATA berfungsi untuk mengintegrasikan komputer dengan perangkat penyimpanan layaknya SSD maupun hard drive. Tanpa adanya dukungan port ini pada motherboard, maka komputer tidak akan memiliki ruang penyimpanan, sehingga kamu tidak dapat menginstall program maupun menyimpan file apapun.
Dengan kata lain, komputer tidak akan bisa menyela karena tidak memiliki ruang penyimpanan untuk menjalankan BIOS, Botting, dan menjalankan program tertentu seperti windows misalnya.
Namun kamu tidak perlu khawatir. Sebab, setiap kali kamu membeli motherboard, maka secara langsung sudah mendukung port Sata ini yang jumlahnya tak terbatas pada satu port saja.
6. Heat Sink dan Fan
Bagian Motherboard dan fungsinya yang tak kalah penting ialah Heat Sink dan Fan. Saya yakin, setiap motherboard pasti memilikinya.
Heat Sink dan Fan sendiri ialah komponen penting berbentuk kipas yang berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu komputer, terutama untuk mencegah terjadinya panas berlebihan yang dihasilkan oleh komponen tertentu.
Komponen komputer yang seringkali menghasilkan suhu panas dalah chipset dan regulator. Nah dengan adanya dukungan Heat Sink dan Fan ini, maka suhu komputer akan selalu terjaga dan terhindar dari kerusakan.
Akhir Kata
Dengan memahami beberapa bagian motherboard dan fungsinya di atas, maka kita menjadi lebih paham betapa pentingnya peranan motherboard untuk sistem komputer. Sebab, setiap bagian memiliki fungsi yang berbeda. Bahkan, komponen tersebut berperan penting dalam menungjang sistem operasi komputer yang lebih optimal.
Post a Comment